Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sebagian Prajurit Cadangan Israel Tolak Perintah Jika Perombakan Peradilan Lolos

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Anggota kelompok protes cadangan 'Brothers in Arms' berdemonstrasi, ketika pemerintah koalisi nasionalis Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengejar perombakan yudisialnya, di luar pangkalan militer yang menyerap dan menyaring rekrutan baru di Kiryat Ono, Israel, 21 Maret 2023. REUTERS/ Amir Cohen
Anggota kelompok protes cadangan 'Brothers in Arms' berdemonstrasi, ketika pemerintah koalisi nasionalis Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengejar perombakan yudisialnya, di luar pangkalan militer yang menyerap dan menyaring rekrutan baru di Kiryat Ono, Israel, 21 Maret 2023. REUTERS/ Amir Cohen
Iklan

TEMPO.CO, JakartaSeorang perwira intelijen senior Israel yang menghabiskan 28 tahun sebagai seorang prajurit cadangan, yang kadang-kadang meninggalkan keluarganya pada saat itu juga untuk pergi bertugas mengawasi proyek-proyek rahasia karena cinta untuk negaranya. Sekarang, dia telah berubah pikiran.

"Saya sudah mengatakan kepada angkatan bersenjata bahwa jika reformasi peradilan disahkan (di parlemen), saya tidak akan terus datang," kata Kolonel N kepada Reuters, meminta untuk tidak disebutkan lebih lanjut. "Saya mengerti bahwa saya akan menghadapi konsekuensinya, tetapi saya pikir itu adalah hal yang benar untuk dilakukan."

Protes massa telah mencengkeram Israel atas rencana perombakan peradilan yang akan memberi pemerintah nasionalis sayap kanan kekuasaan yang menentukan dalam memilih hakim dan membatasi kekuasaan Mahkamah Agung untuk membatalkan undang-undang. Para pengkritik mengatakan reformasi itu akan melemahkan demokrasi Israel dan memberikan kekuatan tak terkendali kepada pemerintah manapun.

Dalam sebuah surat yang diedarkan kepada media Israel, Minggu, ratusan pemrotes yang menyatakan diri mereka sebagai pasukan cadangan relawan mengatakan mereka kini menolak panggilan tugas sebagai tanggapan atas undang-undang yang sedang digodok.

Meningkatnya jumlah tentara cadangan yang menyatakan bahwa mereka mungkin menolak untuk melatih atau bertugas menegaskan perpecahan mendalam akibat rencana perombakan peradilan di Israel, di mana militer memegang tempat suci dalam masyarakat.

Sebagian besar orang Israel wajib militer selama dua hingga tiga tahun, dan beberapa terus menjadi tentara cadangan hingga usia paruh baya. Meskipun pasukan cadangan telah membantu Israel menang dalam serangkaian perang, tentara baru-baru ini mengandalkan pasukan tetap.

Tetapi pasukan cadangan dipandang sangat berharga bagi angkatan bersenjata mengingat kedewasaan dan keterampilan mereka yang diperoleh. Mereka dapat dihukum karena mengabaikan panggilan, meskipun hal ini jarang terjadi.

Para pemimpin pemerintah mengatakan dinas militer yang menolak adalah

“Tidak ada tempat bagi yang menolak mengabdi,” kata Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dalam konferensi pers, Kamis. “Penolakan membahayakan keamanan nasional kita dan keamanan pribadi kita masing-masing.”

Israel menghadapi entitas musuh di beberapa front. Telah terjadi gejolak pertempuran secara berkala dengan Jalur Gaza yang dikuasai pejuang Palestina. Kekerasan di Tepi Barat yang diduduki Israel telah melonjak selama setahun terakhir karena Israel telah meningkatkan serangan sebagai tanggapan atas serentetan serangan mematikan Palestina.

Tetapi beberapa prajurit cadangan mengatakan bahwa jika pemerintah selanjutnya dapat mengabaikan pengawasan yudisial, mereka kemungkinan dipaksa untuk memilih antara mematuhi perintah untuk mengambil bagian dalam operasi militer dan mengindahkan keputusan hukum yang menentangnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Fakta dari KTT OKI di Gambia, Menlu Retno: OKI Harus Dorong Gencatan Senjata Israel Hamas

16 menit lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi berbicara pada KTT Menteri Luar Negeri Organisasi Kerjasama Islam (OKI) di New York pada Kamis (22 September 2022). ANTARA/HO-Kemlu RI/am/nbl.
5 Fakta dari KTT OKI di Gambia, Menlu Retno: OKI Harus Dorong Gencatan Senjata Israel Hamas

Mulai dari seruan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi soal Palestina dan negara islam lainnya


Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

21 menit lalu

Polisi menangkap aktivis pro-Palestina yang menggelar aksi di dekat lokasi Met Gala, pada 6 Mei 2024. REUTERS
Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

Pengunjuk rasa pro-Palestina mengadakan protes di sekitar acara mode bergengsi Met Gala di Museum Seni Metropolitan, New York.


Israel Tutup Perbatasan Rafah, PBB: Bencana Kemanusiaan Jika Bantuan Tak Bisa Masuk Gaza

2 jam lalu

Militer Israel beroperasi di Penyeberangan Rafah sisi Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Jalur Gaza selatan, dalam tangkapan layar yang diambil dari video selebaran yang dirilis pada 7 Mei 2024. Israel Defense Forces/Handout via REUTERS
Israel Tutup Perbatasan Rafah, PBB: Bencana Kemanusiaan Jika Bantuan Tak Bisa Masuk Gaza

Pejabat PBB mengatakan penutupan perbatasan Rafah dan Karem Abu Salem (Kerem Shalom) merupakan "bencana besar" bagi warga Palestina di Gaza


Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

3 jam lalu

Anggota delegasi Jusuf Kalla (JK), Hamid Awaludin, mengatakan bahwa Hamas meminta wakil presiden ke-10 dan 12 Indonesia tersebut untuk memediasi upaya mengakhiri konflik di Palestina. Dok.Delegasi Jusuf Kalla
Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

Ketua PMI Jusuf Kalla meminta Hamas untuk bersatu dengan Fatah ketika bertemu perwakilan kelompok tersebut di Kuala Lumpur.


12 Senator AS Ancam Sanksi Pejabat ICC dan Anggota Keluarga Jika Perintahkan Tangkap Netanyahu

3 jam lalu

Logo International Criminal Court (ICC) di Den Hague, Belanda. Sumber: aa.com.tr
12 Senator AS Ancam Sanksi Pejabat ICC dan Anggota Keluarga Jika Perintahkan Tangkap Netanyahu

12 senator AS mengancam akan menjatuhkan sanksi terhadap ICC jika menerbitkan perintah penangkapan terhadap perdana menteri Israel Benjamin Netanyahu.


Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

3 jam lalu

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim (tengah) di Defense Services Asia and National Security Asia 2024. (Foto: Facebook/Anwar Ibrahim)
Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

Suara pro-Palestina, termasuk mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad, mengatakan perusahaan Lockheed Martin dan MBDA harus dilarang


Profil Gustavo Petro, Presiden Kolombia Tegas Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Israel

3 jam lalu

Presiden Kolombia, Gustavo Petro. REUTERS/Vannessa Jimenez
Profil Gustavo Petro, Presiden Kolombia Tegas Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Israel

Gustavo Petro, Presiden Kolombia ini menyatakan sikap negaranya memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel karena genosida di Gaza Palestina.


Invasi Israel di Rafah, UN Women: 700.000 Perempuan dan Anak Perempuan Palestina dalam Bahaya

4 jam lalu

Pengungsi Palestina melarikan diri dari Rafah setelah militer Israel mulai mengevakuasi warga sipil dari bagian timur kota Gaza selatan, menjelang ancaman serangan, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Khan Younis di selatan Gaza Strip 6 Mei 2024. Militer Israel melakukan serangan yang ditargetkan dengan sasaran kelompok Islam Hamas di bagian timur kota Rafah. REUTERS/Ramadhan Abed
Invasi Israel di Rafah, UN Women: 700.000 Perempuan dan Anak Perempuan Palestina dalam Bahaya

UN Women memperingatkan bahwa serangan darat Israel di Rafah, Gaza, akan memperburuk penderitaan 700.000 perempuan dan anak perempuan Palestina


Militer Israel Ambil Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir

4 jam lalu

Kendaraan militer Israel beroperasi di Penyeberangan Rafah sisi Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Jalur Gaza selatan, dalam tangkapan layar yang diambil dari video selebaran yang dirilis pada 7 Mei 2024. Israel Defense Forces/Handout via REUTERS
Militer Israel Ambil Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir

Militer Israel mengambil kendali atas perbatasan Rafah antara Gaza dan Mesir


Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

5 jam lalu

Menteri Luar Negeri Hadja Lahbib dan Menteri Luar Negeri Palestina Riyad al-Maliki. FOTO/X/@hadjalahbib
Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Menlu Belgia Hadja Lahbib mengatakan negaranya akan mendukung resolusi yang mengakui Palestina sebagai anggota penuh PBB